Dari lahir saya tinggal di sebuah kota besar yaitu Jakarta. Hiruk pikuk Jakarta yang penuh lika-liku. Bermacam-macam orang yang tinggal di kota ini. Hidup di kota besar memiliki keuntungan dan kerugian yang bisa saya rasakan. Terdapat keuntungan yang pertama yaitu, strategis. Sejauh perhatian saya, masyarakat di kota ini banyak masyarakat yang hidup dengan kemewahan karena semua tersedia di kota ini. Seperti mall, supermarket, dan tempat-tempat ramai dan strategis lainnya yang membuat mereka terlihat hidup mewah.

Kedua, jika kalian memiliki permasalahan kesehatan kalian akan mudah untuk menemukan berbagai rumah sakit mulai dari kualitas standar dan yang bagus kalian dapat temukan di kota ini. Menurut sudut pandang saya, hal ini memberikan keuntungan lebih bagi saya sendiri jika saya bandingkan dengan di desa orang tua saya. Pelayanan dan peralatan di rumah sakit besar juga lumayan baik dan lengkap.

Ketiga, kemudahan untuk mencari pekerjaan. Berhubung ini kota besar banyak gedung-gedung bertingkat, perusahaan, dan kantor-kantor yang dibangun di Jakarta jadi banyak dari mereka yang menyediakan lowongan pekerjaan. Sejujurnya saya berpikir bahwa hal ini justru makin mempersempit lowongan pekerjaan, karena anggapan kota besar tersebut banyak orang yang merantau saking banyaknya persaingan pun semakin luas dan kesempatan untuk mendapat pekerjaan semakin kecil.

Keempat, fasilitas umum yang memadai. Secara pribadi, saya sudah banyak merasakan fasilitas umum yang lengkap di Jakarta seperti KRL, MRT, halte busway yang bagus, rasanya seperti tinggal di luar negeri, apalagi trotoar dan fasilitas lainnya yang semakin bagus membuat betah dan nyaman.

Kelima, fashion yang paling update. Saya berasumsi bahwa Jakarta merupakan tempat fashion yang paling update. Dimana kita bisa melihat orang-orang yang tinggal di Jakarta terlihat lebih fashionable dibanding daerah lainnya.

Kemudian, setelah kita mengetahui keuntungan tinggal di kota besar, tentu saja terdapat kerugiannya tinggal di kota besar ini. Pertama, kualitas udara di kota ini. Sejauh perhatian saya banyak sekali polusi di kota ini karena sebagai kota yang padat penduduk. Banyak angkutan umum kendaraan bermotor, mobil pribadi, dan lainnya yang membuat macet dan polusi.

Kedua, resiko kecelakaan di kota besar seperti Jakarta itu tinggi. Menurut sudut pandang saya hal ini terjadi karena banyak masyarakat di kota besar yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas sehinggga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Ketiga, wilayah yang strategis dan serba ada ini membuat hidup boros dan konsumtif. Sejujurnya saya berpikir hal demikian karena saya merasakannya sendiri. Dengan semua tersedia di kota ini membuat saya ingin belanja setiap saat. Tetapi hal ini tergantung pada kepribadian masing-masing orang tidak bisa disamaratakan. Hanya kebanyakan saja seperti itu jadi inilah sisi buruknya yang paling sering kita lihat di kehidupan masyarakat yang tinggal di kota besar salah satunya Jakarta.

Keempat, biaya hidup yang mahal. Secara pribadi, saya merasa bahwa kebutuhan hidup dan biaya hidup disini sangat besar karena pendapatan di kota ini saja besar apalagi kebutuhan hidup sehari-hari. Karena serba mahal dan tidak ada yang namanya gratis.

Kelima, pergaulan bebas. Saya berasumsi bahwa orang yang tidak kuat iman akan tergoda dengan kehidupan gemerlap, kehidupan malam, dan pergaulan yang kurang baik di kota besar seperti Jakarta ini. Jika kita tinggal di kota ini sebaiknya kita bisa menjaga diri. Itulah tadi keuntungan dan kerugian tinggal di kota besar salah satunya di Jakarta. Kita dapat mengambil manfaat dari teks diatas.